}
"Mari Mengenal Nabi Muhammad Saw dan Sahabat Nabi Muhammad Saw Lebih Dekat Dengan Membaca dan Meneladani Kisah Hidup Mereka, Agar Kita Dapat Menjalankan Kehidupan Yang Lebih Baik Sesuai Tuntunan Nabi Muhammad Saw Dan Para Sahabat Beliau."

Gambaran Surga Menurut Islam Serta Tingkatan Surga

Dalam artikel kali ini kita akan membahas tentang gambaran surga menurut islampenghuni surga, serta tingkatan surga, semoga bahasan kita kali ini akan menjadi penyemangat bagi kita untuk menjadi salah satu penghuni surga yang abadi. Karena kehidupan kita ini merupakan perjalanan menuju akhirat yang pada akhirnya semua manusia akan terbagi menjadi 2 golongan, golongan pertama adalah golongan manusia yang akan memasuki neraka dan yang kedua adalah golongan manusia yang akan menjadi penghuni surga. Namun dalam bahasan kali ini kita hanya akan membahas secara jauh tentang gambaran surga menurut islam, penghuni surga, serta tingkatan surga itu sendiri.

Penghuni Surga dan Gambaran Surga Menurut Islam


Gambaran Surga Menurut Islam, Surga didalam Al-qur’an selalu di sebut dengan kata – kata janah, surga itu merupakan suatu tempat di akhirat nanti yang di dalam tempat itulah Allah akan memberikan balasan berupa nikmat yang tidak terhingga untuk hamba – hambanya yang shaleh, yang bentuk kenikmatan itu dijelaskan oleh Allah dalam Hadist Qutsi yang artinya : “aku sediakan untuk hamba – hamba ku yang shaleh suatu kenikmatan yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah terdengar oleh telinga, dan belum pernah terbesit dalam hati manusia tentang kenikmatan seperti itu”. 
Gambaran surga menurut ismlan dan penghuni surga
Gambaran Surga menurut Islam
Maka jika banyak ayat – ayat Qur’an yang membahas tentang tentang surga yang di bawahnya mengalir sungai – sungai jangan pernah bandingkan dengan sungai – sungai yang ada di dunia ini, jika digambarkan surga dengan segala macam bentuk buah – buahnya jangan samakan dengan buah – buahan yang ada di dunia ini, jika diceritakan tentang istana, tempat tidur, dan permadani yang ada di dalam surga maka jangan pernah bandingkan dengan yang ada di dunia ini, karena seluruhya tidak bisa disamakan dengan yang ada di dunia ini, karena kita hanya bisa membayangkannya sesuai dengan gambaran surga menurut islam.

Disanahlah manusia akan menemukan kehidupan yang hakiki (sebenar – benarnya) yang tidak akan pernah berubah untuk selama – lamanya, sedangkan kehidupan yang ada di dunia ini merupakan kehidupan yang fana, berubah mengikuti perjalanan waktu. 

Gambaran surga menurut islam, surga memiliki luas seluas 7 lapis langit dan bumi, disurga juga ada kebun yang tanamannya berupa tumbuh – tumbuhan yang menghasil kan buah – buahan yang tidak akan pernah habis hal ini dijelaskan dalam surah Al- Waqiah ayat 32 dan 33 yang artinya “ dan didalam surga itu terdapat buah – buahan yang sangat banyak sekali dan tidak ada putus – putusnya (32) dan tidak dilarang untuk mengambilnya (33), yang dimaksud tidak terputus di atas adalah begitu kita petik buah tersebut maka akan keluar lagi gantinya tanpa harus menunggu waktu yang lama.


Gambaran surga menurut islam dalam surat Al-Furqon ayat 10 di jelaskan yang artinya “ maha suci Allah yang apabila dia menghendaki maka dijadikannya untuk kamu yang lebih baik dari kehidupan didunia ini yanitu surga yang di bawahnya mengalir sungai – sungai, dan dibangunkannya untuk kamu istana – istana didalamnya” disurga nanti akan di bangunkan istana – istana bagi penghuni surga dan bentuk istananya pun disesuaikan dengan amal ibadah para penghuni Surga jadi tidak akan ada yang memiliki istana yang sama semua istana disana berbeda menurut amal ibadah masing – masing penghuni surga, Didalam bangunan – bangunan surga tersebut berisi dipan, ranjang dan tempat tidur yang indah serta bantal dan permadani dan ranjangnya berlapis emas khusus untuk penghuni surga.

Gambaran surga menurut islam, Para penghuni surga akan memperoleh gelas, piala, kendi, ceret, seta piring – piring yang terbuat dari emas dan perak, jangan di gambarkan dengan perak dan emas yang ada di dunia ini, pakaian penghuni surga dari sutra yang lembut berwarna hijau. Mata air disurga berwarna jernih serta terdapat sungai – sungai yang mengalir indah ada yang sungan susu, sungai madu, sungai arak yang telah disiapkan untuk penghuni surga dan tidak ada larangan untuk meminumnya. Dan untuk memasuki surga tersebut memalui pintu – pintu yang sangat banyak serta ada beberapa pintu Khusus yang tidak bisa di masuki oleh sembarang orang.

Dalam Sebuah Riwayat Sahabat Nabi Muhammad Saw AbuBakar Ra pernah bertanya mengenenai pintu – pintu ini kepada Nabi Muhammad Saw “ya Rasul apakah disurga ada pintu – pintu Khusus?” Nabi Muhammad Saw menjawab “ada Abu Bakar, disurga itu ada pintu yang bernama royan tidak boleh masuk kedalam pintu itu melainkan orang – orang yang rajin puasa, Pintu Jihad yang dikhusus kan untuk orang – orang yang sepanjang hidupnya di isi dengan menyebarkan agama Allah dan berjihad, Pintu Sodaqah adalah pintu yang dikhusus kan untuk orang – orang yang semasa hidupnya gemar bersedekah, dan setiap orang masuk melalui pintu yang sesuai dengan amalnya masing – masing” mendengar hal itu kemudian Abu Bakar bertanya “ ya Rasul apakah ada orang yang di panggil oleh setiap pintu” kemudian Nabi muhammad Saw menjawab “ada AbuBakar dan aku do’a kan engkau menjadi salah satu orang yang akan di panggil oleh tiap – tiap pintu surga”.

Dalam hadist ada pula wanita yang bernasib baik, hal ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad Saw yang artinya “apabila seorang perempuan mengerjakan shalat lima waktu, ia puasa dibulan Ramadhan, dia jaga kehormatan dirinya kemudian dia taat kepada suaminya maka di akherat nanti akan di katakana kepada perempuan tadi wahai perempuan masuklah kamu ke dalam surga dari pintu mana saja yang kamu mau dan jadilan penghun surga yang diridhai”, namun jika kita tidak memiliki keistimewaan amal kebaikan maka kita akan menjadi orang yang bingung pada saat itu karena penghuni surga yang masuk melalui pintu khusus hanya penghuni surga yang memiliki amalan yang luar biasa.

Ketika kita sudah melewati pintu – pintu itu dan menjadi penghuni surga kita akan dilayani oleh pelayan – pelayan muda yang keliling melayani apapun keinginan kita dan pelayan tersebut tidak akan pernah tua, seperti halnya kita tidak akan pernah tua ketika menjadi penghuni surga, menjadi raja antara raja apapun yang kita inginkan tersedia hal ini sesuai dengan gambaran surga menurut islam.

Keadaan penghuni surga menurut riwayat dari Imam Tirmidzi dijelaskan satu hadist berkata Hasan Al Basri “penghuni surga rata – rata orang muda dan berusia tidak lebih dari 33 tahun”, dan dalam riwayat lain ada seorang perempuan tua menghampiri Nabi Muhammad Saw dan berkata “ ya rasul saya ahli Ibadah saya beriman kepada Allah dan saya cinta kepada islam apakah saya akan menjadi penghuni surga ?” Nabi Muhammad Saw sambil tersenyum menjawab “  tidak bu, penghuni surga tidak ada yang tua” mendengar jawaban Nabi Muhammad Saw perempuan tua tadi menangis sejadi – jadinya dan berkata “ya Rasul kalo begitu sia – sia semua ibadah yang saya lakukan karena penghuni surga tidak ada yang tua” melihat perempuan itu menangis Nabi Muhammad Saw menghampiri perempuan itu seraya berkata “ wahai ibu jika memang benar ibu adalah seorang yang ahli ibadah engkau pasti akan menjadi penghuni surga hanya saja fisik dan usia ibu kembali menjadi muda tidak tua”.

Sesuai dengan gambaran surga menurut islam, Hati para penghuni surga menjadi satu tidak ada lagi iri hati, dendam, walaupun bertetangga, mereka tidak memiliki iri hati dan rasa dendam. Penghuni surga selalu merasa senang dan bahagia, kondisi fisik penduduk surge tidak ada yang cacat baik itu jasmani maupun rohani, Dan disurga sebanyak apapun mereka makan dan minum tidak akan pernah buang air baik buang air kecil maupun buang air besar juga tidak buang angin serta penduduk surga tidak akan pernah terkena penyakit segalanya di sempurnakan oleh Allah SWT.

Penghuni surga juga oleh Allah diberikan teman hidup seorang bidadari yang amat sangat cantik dan dalam Al-Qur’an disebutkan bidadari ini akan menjadi istri yang disucikan (tidak pernah di pegang oleh manusia, jin, bahkan malaikat sekalipun) dan mereka selalu disucikan tidak pernah mengalami datang bulan dan selalu perawan walaupun sering melakukan hubungan suami istri, itu dikususkan untuk penghuni surga laki – laki dan untuk penghuni surga wanita dalam riwayat dijelaskan mereka akan menjadi Ratu didalam surga dengan segala kenikmatan yang tidak pernah di bayangkan sebelumnya dan didalam riwayat lain di jelaskan mereka juga akan berkumpul dengan keluarganya kembali (suami dan anak – anaknya) jika mereka semua beriman dan beramal shaleh.

Apabila seseorang sudah menjadi penghuni surga dan bertemu dengan temannya semasa di dunia, dalam surat At-thur ayat 25-26 di jelaskan yang artinya “ apabila mereka telah masuk kedalam surga sebagian yang lain berkunjung kepada sebagian yang lain saling tanya menanya.” Satu hal yang jelas di surga nanti tidak ada perkataan yang sia – sia, tidak ada ucapan kotor, tidak ada omongan keji dan tidak ada omongan kosong. 

Tingkatan Surga Dan Calon Penghuni Surga


Tingkatan Surga Pertama Janatul firdaus (Surga Firdaus)

Surga firdaus ini oleh Allah SWT desediakan untuk orang yang telah di jelaskan dalam Al-Qur’an ayat 1-11 yang artinya : beruntunglah orang – orang yang beriman, mereka yang khusuk Shalatnya, orang – orang yang menghindarkan diri dari perbuatan sia – sia dan tidak ada gunanya, mereka yang aktif membayar zakat, orang – orang yang memelihara kehormatan dirinya kecuali kepada istri dan budak sahayanya, orang yang pandai menjaga amanah dan pandai menepati janji, mereka juga selalu memelihara shalat dengan baik, mereka itu lah para ahlli waris yang akan menerima warisan surga firdaus dan akan kekal didalamnya.

Tingkatan Surga Kedua Janatul Adnin (Surga Adn)

Surga ini di disediakan oleh Allah untuk orang – orang yang di jelaskan dalam surah Ar-ra’adh ayat 22 dan 23 yang artinya : dan orang – orang yang sabar dalam menuntut keridhaan Allah, mereka mendirikan Shalat, dan yang menginfakan rezeki yang telah diberikan kepadanya secara terang – terangan atau sembunyi – sembunyi serta merak menolak kejahatan dengan kebaikan.

 Tingkatan Surga Ketiga Janatul Naim (Surga Naim)

Naim mengandung arti penuh kenikmatan dan orang – orang yang akan memasukinya adalah orang – orang yang di sebutkan dalan surah Al-Kalam 34 yang artinya : sesungguhnya bagi orang – orang yang bertaqwa kepada Allah mereka akan mendapatkan balasan Janatul Naim.

Tingkatan Surga Keempat Janatul Mawa (Surga Mawa)

Surga ini di peruntukan untuk orang yang di jelaskan oleh Allah dalam surah An-naziat ayat 40 sampai 41 yang artinya : sesungguhnya kepada orang – orang yang takut pada larangan tuhannya dan sanggup mengendalikan nafsu dan dapat mengendalikan nafsu maka Surga Mawa lah tempat tinggalnya nanti.

Tingkatan Surga Kelima Janatul Darusallam (surga darusalam)

Dijelaskan dalam Al-Qur’an Surah Al-An’am ayat 126 dan 127 yang artinya : inilah jalan tuhanmu yang lurus telah kami pisahkan ayat – ayat kami bagi kaum yang mau berfikir. Bagi yang ingin memasuki surga ini mari kita perbanyak istiqomah.

Tingkatan Surga Keenam Janatul Darul Muqomah (Surga Darul Muqomah)

Dijelaskan dalam Al-Qur’an surah Fatir ayat 34 dan 35 bahwasanya orang – orang yang senantiasa bertahmid memuji kebesaran Allah SWT mereka akan mendapatkan Surga Darul Muqomah.

Tingkatan Surga Ketujuh Janatul Maqomul Amin (Surga Maqomul Amin)

Surga ini disediakan untuk orang yang bertaqwa dan senantiasa beriman kepada Allah.

Tingkatan Surga Kedelapan Janatul Quldi ( Surga Quldi)

Dalam surah Al-furqon ayat 15 dijelaskan orang – orang yang akan menempati surga ini.

Demikianlah gambaran surga menurut islam dan penghuni surga seta tingkan surga, Semoga dengan membaca artikel ini kita bisa terus meningkatkan ibadah dan taqwa kita serta menargetkan diri untuk menjadi penghuni surga di tingkatan surga tertinggi, dan semoga Allah senantiasa menjadikan kita hamba yang selalu beriman dan beristiqomah menjalankan segala amal ibadah yang di perintahkan dan menjauhi larang – larang Allah.
Previous
Next Post »
Thanks for your comment